Kamis, 04 Oktober 2012

Manajeman Penjas PART 1

Manajeman Penjas
 —Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya  mengatur.
— Selain  itu manajemen juga menentukan tujuan yang ingin di capai dan  proses nya untuk mencapai tujuan itu.

  Pengertian Manajemen adalah 
                ilmu dan  seni  yang  mengatur proses  pemanfaatan  sumber daya manusia dan  sumber-sumber  lain secara  efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
  Manajemen Pendidikan jasmani adalah ilmu dan seni yang mengatur  proses   pemanfaatan sumber daya manusia  dan  sumber-sumber lain secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan  pendidikan jasmani

Mengapa setiap Fakultas/ Jurusan PJKR perlu  diberikan  kuliah manajemen ?
  Diungkapkan oleh  Nitisemito  (1989:14) misalnya, seorang dokter  yang  harus memimpin sebuah rumah sakit, seorang hakim yang mengepalai sebuah pengadilan,  seorang  ahli  farmasi yang  harus  memimpin  sebuah pabrik obat dan sebagainya, semua memerlukan manajemen.

  Pada  mahasiswa  Jurusan Pendidikan  Jasmani  dan kesehatan tidak  jarang  di masyarakat nanti akan menjadi  kepala  sekolah, Kapala  bagian, kepala Biro, menjadi pemimpin sebuah klub atau  perkumpulan olahraga, manajer perkumpulan olahraga, ketua panitia pertandingan/kompetisi, dan lain sebagainya.
                  Semua itu jika ingin berhasil dalam memimpinnya harus menggunakan manajemen yang baik.


  Perbedaan  manajemen pendidikan dan perusahaan pada  umumnya terletak  pada  prinsip-prinsip operasionalnya,  dan  bukan  pada prinsip-prinsip manajemen yang umum.

  Jika dalam perusahaan ada manajemen  produksi, manajemen penjualan (marketing), tetapi pada manajemen pendidikan tidak kita temukan manajemen penjualan. Obyek utama yang dikelola perusahaan  atau  industri  adalah  benda-benda/  barang  mentah, tetapi pada pendidikan adalah sesuatu yang hidup atau anak didik. Tujuan  perusahaan  untuk memperoleh keuntungan yang  besar  atau menghasilkan produksi yang banyak dan berkualitas tinggi,  tetapi hasil  produksi  dan  kualitas  tinggi  pada  tujuan         pendidikan,  berbeda sifatnya.
Pengertian Pendidikan Jasmani
  Konsep penjas merupakan bagian penting dalam proses pendidikan. Artinya penjas bukan hanya sejedar dekorasi atau ornamen yang di tempel pada program sekolah sebagai alat untuk membuat anak sibuk
  Penjas merupakan bagian penting dalam pendidikan. Melalui penjas yang diarahkan dengan baik.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  Pelajaran penjas tidak kalah penting dengan mata pelajaran  seperti ; matematika, bahasa, IPS dan IPA dan lain-lain.
   Tidak semua guru penjas menyadarinya
   Sering beranggapan bahwa pelajaran Penjas  dapat dilaksanakan seadanya
Mengapa bisa demikian ???

Penjas dapat didefinisikan
       Penjas Adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani, permainan atau olaharaga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan
        definisi tersebut, mengukuhkan bahwa penjas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan umum
        tujuannya membantu agar tubuh dan berkembang secara wajar sesuai dengan pendidikan nasional

Unsur-unsur  dan fungsi-fungsi pokok  manajemen  pendidikan jasmani tidak terlepas dari fungsi manajemen pada umumnya
Unsur-Unsur Manajemen :
  Unsur manajemen biasanya dirumuskan dengan 6 M yaitu
  MEN, tenaga kerja manusia, baik eksekutif maupun operatif.
  MONEY, uang yang dibutuhkan untuk mencapi tujuan.
  METHODE,  cara-cara  yang digunakan  dalam  dalam  mencapai tujuan.
  METERIALS, bahan-bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan
  MACHINES, mesin-mesin atau alat.
  MARKET, pasar untuk menjual output dan jasa-jasa yang dihasilkan termasuk pelayanan yang baik pada publik

Fungsi Pokok Manajemen Ada 
5 Macam

  Planning   (perencanaan)
  Organizing (organisasi)
  Directing  (penggerakan, perintah, komando)
  4. Coordinating (koordinasi)
  Controling (pengawasan) 
Olaharaga
  olahraga adalah aktivitas kompetitif. Kita tidak dapat mengartikan olahraga tanpa memikirkan kompetisi, sehingga tanpa kompetisi itu, olahraga berubah menjadi semata-mata bermain atau rekreasi. Bermain, karenanya pada satu saat menjadi olahraga, tetapi sebaliknya, olahraga tidak pernah hanya semata-mata bermain; karena aspek kompetitif teramat penting dalam hakikatnya.
Olahraga dapat diartikan bahwa aktivitas itu sudah disempurnakan dan diformalkan hingga kadar tertentu, sehingga memiliki beberapa bentuk dan proses tetap yang terlibat.


Olaharaga           
-          Olaharga prestasi
                Tersusun secara terorganisir,
                * Adanya kompetisi
                * Adanya program latihan
                * Peratruan yang sudah di tetapkan
-          Olaharga kesehatan
-          Olaharaga rekreasi (aktivitas yang menyehatkan pada aspek fisik, mental dan sosial)
PENJAS
  Pendidikan jasmani mengandung elemen baik dari bermain maupun dari olahraga, tetapi tidak berarti hanya salah satu saja, atau tidak juga harus selalu seimbang di antara keduanya.
  Sebagaimana dimengerti dari kata-katanya, pendidikan jasmani adalah aktivitas jasmani yang memiliki tujuan kependidikan tertentu.
  Pendidikan Jasmani bersifat fisik dalam aktivitasnya dan penjas dilaksanakan untuk mendidik.
Pembelajaran Penjas
Didukung oleh:
-          Kognitif ( Pengetahuan )
-          Psikomotor ( gerak )
-          Afektif ( sikap, minat, emosi )
PERBEDAAN 
PENJAS DENGAN PEND OLAHARAGA

  PENJAS
  1. Sosialisasi / Mendidik VIA olaharaga
  2. Menekankan perkembangan kepribadian menyeluruh
  3. Menekankan penguasaan keterampilan dasar
  PEND OLAHARAGA
  1. Sosialisasi / Mendidik ke dalam olaharaga
  2. Mengutamakan penguasaan keterampilan berolaharaga
  3. Menekankan penguasaan teknik dasar
PSIKOLOGI PENJAS
  Psikologi berasal dari kata-kata YUNANI
  PSYCHE = jiwa atau roh
  LOGOS = Ilmu
  Psikologi berarti = Ilmu jiwa atau Ilmu Fikiran
  Misalnya : Kepribadian, karakter, Pola Pikir

Penjas lebih menekankan proses pembelajarannya pada penguasaan gerak manusia
Pemahaman yang lebih mendalam terhadap kecenderungan dan hakikat gerak ini misalnya, melalui TEORI GERAK dan TEORI BELAJAR GERAK, maka memungkin guru lebih memahami tentang kondisi apa yang perlu disediakan untuk memungkinkan anak belajar secara efektif
CONTOH TEORI BELAJAR
  Teori Belajar BEHAVIORISME
-          Hanya sekedar persambungan antara STIMULUS (aba-aba) dangan respon siswa (Gerakan siswa) yang diperkuat oleh adanya REINFORCEMENT (ucapan pujian dari Guru)
-          Kelemahan: tidak melibatkan responsip otak dan perangkat gerak anak sehingga anak tidak punya gagasan apapun dalam pelajaran
Teori Kogitivisme
  Terdiri dari  3 respons:
-          Mengidetifikasi Stimulus
-          Mengidentifikasi Respon
-          Dan tahap memprogram respon
  Maka pembelajaran penjas tidak cukup hanya memberikan perintah dan tugas-tugas gerak semata








Tidak ada komentar:

Posting Komentar